PURWOREJO, infopurworejo.com – Sebanyak 309 calon jemaah haji (Calhaj) asal Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, dipastikan siap diberangkatkan pada musim haji tahun 2022 ini. Setelah beberapa tahun tak bisa berangkat akibat pandemi covid-19.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo, Herman Susilo, saat dikonfirmasi mengatakan, dari 309 calhaj yang telah ditentukan saat ini masih dilakukan konfirmasi pembayaran pelunasan biaya perjalanan haji (Bipih).
“Saat ini masih dalam tahap konfirmasi pelunasan, setelah konfirmasi pelunasan selesai dilanjutkan manasik haji di KUA Kecamatan dan ditutup manasik massal di Kabupaten sambil menunggu pembagian kloter yang sampai sekarang belum diturunkan,” ungkapnya, (12/5/22).
Dikatakan, Kloter pertama rencana akan diberangkatkan pada tanggal 4 Juni 2022 mendatang, yang artinya pada tanggal 3 Juni 2022, calhaj harus sudah masuk embarkasi.
“Yang sekarang masih berjalan yaitu seleksi PHD di Semarang, juga seleksi pembimbing dari KBIHU. Juga nantinya ada pembinaan Karu dan Karom,” katanya.
Disampaikan, Calhaj yang diberangkatkan, masih diberlakukan prosedur pemeriksaan Corona Virus.
Calhaj wajib mengikuti vaksin, dan tentunya protocol kesehatan yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Arab Saudi.
“Syarat konfirmasi pelunasan ini minimal adalah vaksin 1 kalau terdeteksi belum vaksin akan terblokir,” tegasnya.
Ia menjelaskan, berdasarkan surat edaran Dirjen PHU nomor 06005 tahun 2022 tentang penetapan jamaah haji reguler berhak konfirmasi pelunasan dan pembayaran pelunasan tahun 1443 H/ 2022 M, dinyatakan bahwa biaya perjalanan haji (Bipih) untuk calhaj reguler Embarkasi Solo (SOC) sebesar 40.262.721.
Jamaah haji berhak lunas segera melakukan pelunasan langsung melalui bank penerima setoran Bipih (BPS-Bipih) tanggal 9 sampai 20 Mei 2022.
“Setelah melakukan pelunasan, jemaah dimohon mengumpulkan bukti pelunasan Bipih dan 2 lembar fotocopy KTP di kantor Kementrian Agama Purworejo,” jelasnya.
