PURWOREJO, infopurworejo.com – Dalam rangka menambah wawasan pengetahuan anak, Sanggar Teras Seniku kembali membuat acara “Menjelah” Museum Tosan Aji bersama Walasa dan Jumatika, Sabtu, 23/10/2021 lalu.
Kegiatan menjelajah ini diapresiasi oleh Kabid Kebudayaan Dinparbud Purworejo Dyah Woro Setyaningsih, dengan peserta menjelajah sebanyak 45 anak dari sanggar Teras Seniku Kemiri.
Aan Ontoceseno selaku pembimbing Sanggar Teras Seniku mengatakan, kegiatan menjelajah ini sudah beberapa kali digelar, namun untuk menjelajah di Museum Tosan Aji Purworejo baru pertama kalinya.
“Saya melihat anak-anak cukup tertarik dengan adanya menjelejah Museum, peserta semangat dalam mengikutinya, mereka melihat koleksi benda bersejarah di museum. Baik berupa bentuk keris, tombak, arca, lingga dan yoni mereka melihat dan mempelajarinya. ” ucap Aan.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari pihak museum, disini kita diterima dengan baik atas kedatangan kami.”Tidak hanya itu semua peserta mendapatkan cindera mata berupa kaos dari Museum Tosan Aji.” imbuh Aan
“Banyak yang kami dapat saat kami berkunjung ke Museum ini. saya berharap setelah dipelaksanaan kegiatan ini, yaitu adik – adik menjadi lebih mengenal sejarah.” ucapnya.
Sementara itu, Kabid Kebudayaan Dinparbud Purworejo Dyah Woro Setyaningsih mengatakan sangat berterimakasih atas kedatangannya anak-anak dari Sanggar Teras Seniku ke Museum Tosan Aji. Disini mereka bisa belajar mengenal sejerah, baik cara merawat dan melestarikan warisan budaya Jawa.
“Kurang lebih 1100 koleksi keris di musium tosan aji Purworejo dan semua adalah hibah, masih banyak pula koleksi seperti tombak, trisula, gamelan, arca, gerabah, neraca, artefak, lingga, dan yoni. khusus nya keris beliau menjelaskan, bahwa keris merupakan warisan budaya tak benda dari UNESCO. Untuk itu perlu perawatan khusus yg di namakan (jamasan). ” Kata Ipung selaku petugas perawatan benda pusaka di Museum Tosan Aji.
