PURWOREJO, infopurworejo.com – Anak Sekolah Dasar bernama Ahmad (8) warga Desa Mranti, Kecamatan Purworejo tampak semangat menawarkan dagangannya kepada setiap pengunjung di pusat kuliner Kantor Pos Purworejo.
Di saat teman sebayanya sepulang sekolah atau masa liburan semesteran dihabiskan untuk bermain, Ahmad lebih memilih menenteng bungkusan snack untuk dijual.
Saat ditemui infopurworejo (16/12), Ahmad mengatakan jika ia berjualan ingin membantu orang tuanya.
“Tidak pengen main, jualan aja bantu orangtua”, katanya sambil geleng-geleng.
Selain berjualan di area kuliner Kantor Pos, Siswa kelas 2 SD Negeri 2 Mranti ini juga berkeliling di sekitar alun-alun Purworejo.
Saat ditanya waktu jualannya, Ahmad mengaku jika berjualan setiap hari selepas pulang sekolah. Ia biasa berjualan keliling mulai pukul 2 siang hingga 5 sore. Namun saat libur sekolah, Ahmad biasa berjualan dari jam 10 siang hingga 5 sore.
“Sekarang lagi liburan, jadi jualan dari jam 10 sampai nanti jam 5 sore”, jawabnya.
Tidak sendirian, Ia juga di bantu orang tuanya dalam proses menyiapkan barang dagangannya.

Ia terbiasa berangkat ke Kantor Pos Purworejo untuk berjualan menggunakan sepeda. Sementara untuk barang dagangannya di antarkan oleh ayahnya menggunakan becak.
Setiap harinya, ia hanya mampu membawa snack jajanan sebanyak 20 bungkus saat berjualan.
Berbekal whaist bag hitam melingkar di lehernya sebagai tempat uang dan menggunakan sendal jepit, Ahmad berkeliling dibawah terik matahari.
Meski tubuhnya mungil, ia mampu berkeliling ke setiap stand jajanan di Kantor Pos dan juga alun-alun Purworejo. Hal itu dilakukan agar semua dagangannya bisa habis terjual.
Kisah Ahmad ini tentu saja menginspirasi banyak orang, terutama sebagai bukti bahwa masih banyak anak-anak yang harus bekerja guna memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan membantu orang tuanya.(Fau)