UMKM Kelimpungan Harga Minyak Melonjak Omzet Menurun 50%

Ilustrasi penjual gorengan. (Foto: Shutterstock)

PURWOREJO, infopurworejo.com – Para pengusaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di bidang kuliner kelimpungan sebab harga minyak goreng melonjak, membuat pendapatan menurun hingga 50 persen.

Minyak Goreng kini menjadi barang yang langka di Indonesia. Kondisi tersebut membuat sejumlah pedagang kecil yang menggunakan minyak goreng mengeluh.

Pedagang jajanan pasar Purwodadi Widarto, dirinya mengaku omzetnya sekarang turun hampir 50 persen. Kondisi tersebut dikarenakan harga minyak goreng yang mahal dan diperparah oleh harga telur juga ikut naik.

“Rasanya sangat sedih susah cari minyak, jika ada harganya luar biasa mahal, dari harga 14.000 rupiah perliter bisa menjadi 20.000 rupiah,” terangnya, Rabu (23/2/2022).

Widarto mengungkapkan, jangan sampai rakyat kecil seperti dirinya malah kehilangan mata pencaharian karena bahan-bahan baku yang mahal tak terbeli.

Kondisi serupa juga dirasakan oleh Taryanto pedagang gorengan pasar Kaliboto. Dirinya harus menjual goreng berbahan baku kedelai yang awalnya 1.000 rupiah kini menjadi 1.500 hingga 2.000 rupiah. Selain itu ia sempat tutup beberapa hari karena memang minyak habis dan bahan baku sulit dicari.

“Ada pelanggan yang komplain, tapi mau bagaimana lagi minyak mahal dan tempe juga mahal karena stok kadang terbatas,” ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *