PURWOREJO, infopurworejo.com – Tradisi unik mancing bareng digelar tiap tahun di Kampung Pandekluwih RT 01/04, Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo.
Masyarakat Pandekluwih tersebut memanfaatkan aliran sekunder irigasi Kedung Putri yang mengalir di tepi kampung. Luas area mancing lebar 2 meter dan panjang 30 meter, di isi ikan lele 40 kilogram.
Tradisi mancing bareng sudah dilakukan sejak 2015 oleh warga. Selain sebagai ajang pererat silaturahmi, warga Pandekluwih memang terkenal penghobi mancing.
Tokoh masyarakat Pandekluwih Sungkono menyampaikan, kurang lebih ada 100 keluarga dari 2 RT yang mengikuti kegiatan mancing bareng.
“Tidak dibatasi usia, semuanya dibolehkan ikut memancing. Dari anak-anak hingga orang tua,” ucapnya, Sabtu malam (7/5/22).
Dijelaskan, mancing bareng dikhususkan untuk warga pandekluwih RT 01/04 saja dan warga yang mudik ke Pandekluwih.
Meski dikhususkan untuk warga Pandekluwih namun penonton mancing bareng datang dari beberapa kampung sebelah.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Dion Agasi hadir dalam kegiatan mancing bersama warga Pandekluwih, Sabtu malam (7/5/22).
Dion menyampaikan, pihaknya sangat mendukung tradisi unik mancing bareng tersebut.
Dirinya juga akan selalu mensupport kegiatan positif yang dilakukan masyarakat.
“Pemanfaatan aliran sekunder ini adalah ide yang cemerlang, memanfaatkan sebagai ruang silaturahmi dan diharapkan menjadi edukasi mencintai lingkungan,” ucapnya.
