PURWOREJO, infopurworejo.com – Banyaknya keluhan masyarakat terkait air sumur yang kotor setelah terkena banjir membuat MDMC dan LAZISMU tergerak untuk membantu.
Warga mengalami krisis air bersih pasca banjir di Purworejo yang terjadi pada Rabu pagi, 1 Juni 2022. Banjir yang terjadi membuat sumur sumber air bersih yang digunakan warga untuk kebutuhan sehari-hari kotor berlumpur.
Krisis air bersih tersebut sangat dirasakan khususnya di Desa Bapangsari Kecamatan Bagelen. Sepulang dari mengungsi warga masih kesusahan memperoleh air bersih.
Merespon informasi yang didapat, relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Purworejo tergerak membantu warga terdampak hingga pasca banjir, yaitu pada hari Sabtu, 4 Juni 2022.
Relawan melakukan kuras sumur menggunakan pompa diesel agar sumber air kembali jernih dapat dikonsumsi dan digunakan sehari-hari. Jumlah total sumur warga yang disedot untuk dibersihkan mencapai 15 sumur.
MDMC Purworejo menurunkan 27 personil yang terdiri dari Pengurus harian, relawan MDMC Bruno, Kokam, dibantu perangkat desa dan warga untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Ketua MDMC Purworejo, Widayat menyampaikan, pasca bencana seperti kuras sumur sering terlupakan untuk dilakukan, sedangkan warga sangat membutuhkan bantuan.
“MDMC bersinergi dengan LAZISMU dalam kegiatan respon bencana. Selain melakukan tanggap darurat dengan evakuasi warga terdampak dan pengiriman logistik,” ucapnya.
Warga desa Bapangsari tampak sangat antusias bersama relawan MDMC dalam kegiatan kuras sumur.