Berita  

Kopi Pamriyan Khas Purworejo Disulap Menjadi Cemilan Unik

Take Me Coffee Kripik kopi pamriyan purworejo

Infopurworejo.com – Siapa sangka kopi Pamriyan Purworejo yang banyak di kenal sebagai produk perkebunan dan biasanya di nikmati dengan cara di seduh, bisa di konsumsi dengan cara berbeda.

Seorang warga Cangkrep menciptakan inovasi baru, berupa kripik berbahan dasar bubuk kopi Pamriyan Purworejo. Di tangan Isnaeni Mariyam (34) warga Perumahan Bumi Cangkrep Permai No.M-6, kopi di sulap menjadi keripik yang sangat lezat dan di gemari para pecinta kopi.

“Inovasi kita membuat keripik dari kopi, ingin mengangkat cita rasa kopi Pamriyan khas Purworejo. Karena setau kami di kabupaten Purworejo banyak petani kopi, namun mayoritas hanya di manfaatkan sebagai minuman atau di seduh.” kata Isnaeni Mariyam kepada Info Purworejo di rumahnya, Minggu (18/10/2020).

Di bantu dengan 3 orang, proses pembuatan keripik di awali dengan mencampur tepung dengan bubuk kopi Pamriyan khas Purworejo beserta bahan-bahan lainnya. Selanjutnya di aduk hingga kalis dan di cetak dengan alat untuk dipotong menjadi bentuk segi tiga lalu di goreng.

“Untuk bahan keripik kopinya sendiri kami mengambil kopi asli dari Purworejo, kopi Pamriyan Pituruh.” kata Isnaeni

Produk kripik kopinya di beri nama “Take Me Coffee” memiliki rasa khas kopi Purworejo.

“Produk kopi ini beda dengan yang lainnya, kalo yang lain menikmati kopi dengan cara di seduh. Tapi dengan Take Me Coffee, kopi bisa menjadi cemilan.” ucapnya.

Kripik kopi buatan Isnaeni Mariyam di bandrol dengan harga 20.000 rupiah, sedangkan untuk harga coklat kopinya 40.000 rupiah. Pemasaran Take me Coffee ini sudah menembus pasar pusat oleh-oleh di Malioboro Yogyakarta. Dan produknya juga sudah di pasarkan keluar jawa, antara lain Palembang, Kalimantan dan lainnya.

Untuk promosinya sendiri saat ini masih menggunakan media sosial seperti Facebook, Instagram maupun Whatsapp. Dan pemesanan bisa melalui Instagram @takemecoffee atau Whatsapp 082121846432.

Di jelaskan juga, “Selain membuat kripik dan coklat kopi, dosen salah satu universitas ini juga ingin berinovasi keproduk lainnya”. Ia juga berharap, produknya bisa di terima masyarakat karena mengangkat petani kopi dan umkm kabupaten Purworejo.

Responses (4)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *