PURWOREJO, infopurworejo.com – Puluhan mahasiswa dari berbagai Universitas se Jateng DIY menggelar tanam Mangrove di Pantai Keburuan Purworejo.
Kegiatan tanam mangrove tersebut difasilitasi oleh UKM pecinta alam Mapala Surya rimba Universitas Muhammadiyah Purworejo 5 Juni 2022.
Ketua panitia, Dea Wahyu Yulia Putri menyampaikan kegiatan dimulai dari tanggal 4 yaitu webinar konservasi mangrove dilanjut minggu tanam mangrove.
Pemateri webinar dari Tagana Indonesia, Sukamsi, pelaku pengelola wisata mangrove di Pantai Ayah.
Menurut Dea, edukasi penanaman mangrove sangat penting bagi kebutuhan manusia.
Ia berharap edukasi tersebut dapat menambah wawasan bagi mahasiswa maupun umum agar mengetahui dampak positif tanaman mangrove.
“Pohon mangrove bagi kehidupan kita selain menahan gelombang dan erosi dapat menambah penghasilan warga sekitar karena dengan adanya mangrove ekosistem perairan menjadi lebih baik,” ucapnya.
Sarasehan Mangrove, Rusaknya Pantai Purworejo
Dalam kegiatan tanam mangrove pada sabtu malam digelar sarasehan mangrove dihadiri oleh Iman Ciptadi dari Komangjo lembaga yang berfokus pada konservasi di pantai Purworejo.
Iman menyampaikan, pihaknya prihatin sepanjang pesisir Purworejo yang merupakan ekosistem mangrove dari muara sungai Bogowonto timur sampai dengan muara kali pasir yang panjangnya kurang lebih sekitar 16 KM dinilai rusak.
Padahal wilayah tersebut merupakan habitat mangrove yang cukup luar biasa besar namun sekarang banyak yang rusak karena aktivitas masyarakat.
“kerusakan dari pembukaan tambak dengan menebangi pohon mangrove yang ada di sekitar sungai, kemudian sisa-sisa pakan kimia limbah dari tambak dapat menyuburkan predator hama pohon mangrove,” ucapnya.
Dijelaskan, tanaman mangrove salah satu mitigasi bencana utamanya ancaman tsunami di pantai Selatan Purworejo.
Mangrove adalah benteng pertahanan pertama bagi masyarakat agar terhindar dari bahaya Tsunami.