PURWOREJO, Infopurworejo.com – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 Kabupaten Purworejo diselenggarakan di Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan dibagi menjadi beberapa sesi.
Dari 951 peserta SKD CPNS Purworejo 2021 yang mendaftar, sebanyak 600 peserta telah mengikuti seleksi pada Sabtu (25/9) yang dibagi menjadi Sesi I dan Sesi II. Sedangkan ke-351 peserta sisanya mengikuti seleksi pada Minggu (26/9) dan dibagi menjadi Sesi I sebanyak 300 peserta dan Sesi II sebanyak 51 peserta. Ke-951 peserta ini merebutkan 116 formasi yang dibutuhkan di Purworejo.
Menurut Ketua Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Nancy Megawati, dari 900 peserta yang diundang untuk mengikuti seleksi, sebanyak 56 peserta tidak datang tanpa keterangan. Sedangkan untuk sesi II, saat beliau diwawancai, belum dilangsungkan sehingga tidak bisa mengetahui berapa persisnya peserta yang datang dan tidak datang.
“Pada sesi I hari ini dari 300 peserta, sementara yang tidak hadir tanpa keterangan 14 peserta. Pada sesi II nanti akan diikuti 51 peserta lagi. Mudah-mudahan seleksi pada hari ini juga dapat berjalan dengan lancar,” ujar Nancy.
Ia juga menambahkan bahwa pada SKD CPNS tahun ini, tedapat fitur baru yang digunakan dalam skrening peserta seleksi. Fitur ini bisa mendeteksi wajah dan digunakan untuk mencocokkan foto yang ada di formulir dengan peserta yang hadir. Diharapkan dengan adanya fitur ini bisa meminimalisir kecurangan berupa perjokian. Setelah seleksi ini, nantinya juga akan diambil 3 besar dari masing-masing formasi yang akan mengikuti tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
“Diharapkan pada akhir Desember, semua proses sudah selesai. Untuk pelaksanaan SKB kita masih menunggu informasi lebih lanjut,” imbuhnya.
Dalam kesempatan SKD CPNS ini, secara terpisah Bupati dan Wakil Bupati Purworejo melakukan kunjungan untuk monitoring berlangsungnya seleksi ini. Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti telah melakukan kunjungan pada Sabtu (25/9). Sedangkan Bupati Purworejo Agus Bastian melakukan kunjungan pada Minggu (26/9).
Pintu Gerbang Pengabdian
Dalam kunjungan Sabtu, Yuli Hastuti menegaskan bahwa proses SKD CPNS ini pada dasarnya adalah sekedar pintu gerbang menuju pengabdian kepada masyarakat dan negara. Menurutnya, peserta yang lulus tidak boleh terlena dan menganggap kelulusan seleksi itu sebagai tujuan akhir. Padahal, lulus seleksi CPNS ini adalah awal dari perjalanan dari bentuk pengabdian yang kedepannya harus dijalani dengan sebaik-baiknya.
Sementara itu, Agus Bastian pada Minggu (26/9) megatakan bahwa ia berharap agar seleksi tahun ini dapat menghasilkan CPNS yang berkualitas. Ia pun mengatakan kepada peserta untuk tidak perlu cemas.
“Saya berpesan kepada para peserta seleksi agar tidak perlu cemas dan dek-dekan, rileks saja. Insya Allah semua dapat berjalan dengan baik. Saya yakin semua peserta berkualitas, namun tentunya harus dipilih karena kebutuhannya lebih sedikit dari yang ikut.” Kata Agus Bastian.
Bupati Purworejo melakukan kunjungan ditemani dengan beberapa pejabat Purworejo seperti Sekda Purworejo Said Ramadhan dan Inspektur Achmad Kurniawan Kadir serta pejabat daerah lainnya. Agus Bastian pun juga memberikan jaminan kepada peserta bahwa seleksi ini berlangsung secara transparan dan jujur.
“Harapan saya, penyelenggaraan ini bebas, terbuka, transparan dan tidak ada KKN. Karena disiarkan langsung hasilnya setelah selesai tes. Bagi peserta yang gagal lolos, jangan berkecil hati karena masih ada tes-tes berikutnya. Silahkan kalau tidak lulus sekarang, besok bisa ikut lagi sepanjang persyaratannya masih memenuhi,” pungkasnya.(pwrkab)