PURWOREJO, infopurworejo.com – Baju bekas luar negeri saat ini jadi pilihan baju lebaran. NgeThrift adalah istilah anak muda saat ini membeli baju bekas atau scond layak pakai.
Pada bulan ramadhan 2022 para pedagang baju scond mengaku pendapatan meningkat 100% dibandingkan hari biasa.
Miftakhu Khafid (26), seorang mahasiswa yang menggeluti dunia thirft sejak pertengahan 2020 mengaku lebaran 2022 semakin banyak pembeli baju bekas dibanding tahun lalu.
“Biasanya perhari hanya masuk 300-400 ribu, sekarang bisa 900 ribu,” ucapnya.
Miftakhu Khafid memiliki kios bernama Purworejo Scond Store di Tok Songo jalan Surip Sumoharjo 77. Dengan menjual Hoodie, crewneck, celana chinos, celana jeans, kemeja, topi, tshirt, rajut cewek/cowok.
“Baju kebanyakan dari China, Korea, Jepang dan Eropa, Harga mulai dari 30 ribu hingga tidak terbatas tergantung merk dan kondisi barang,” jelasnya.
Ia menjelaskan, banyak pembeli mencari barang yang bermerek seperti Nike, Adidas, Uniqlo, Gap, YSL, MLB, dan lain-lain.
“Pernah menjual paling mahal kaos harga 2 juta dibeli orang Manado,” ungkapnya.
Kok Bisa Mahal ?
Baju mahal seperti itu karena barang langka keluaran tahun 93 biasa disebut vintage.
Barang itu hanya bisa dihitung berapa picis yang ada meski kondisi barang banyak lubang (hole) 6 lubang di kaos.
“Termasuk barang yang dicari cari kolektor baju, nama brand nya Liquid Blue vintage nineties made in USA,” katanya.
Khafid mengatakan saat ini stok toko sangat menipis Hoodie flanel hampir habis, soalnya menjelang lebaran minat beli masyarakat sangat bagus. Stok yg masih banyak di celana panjang chinos dan jeans.