Kantor BPN Purworejo Komitmen Brantas Mafia Tanah

Infopurworejo.com – Pada Jumat kemarin (24/9), Kantor Agraria dan Tata Usaha Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) Purworejo menggelar upacara peringatan tahunan Hari Agraria dan Tata Ruang.

Upacara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti, Kepala Kantor ATR/BPN Purworejo Andri Kristanto, dan sederet pejabat serta pegawai kantor ATR/BPN lainnya.

Yuli Hastuti yang pada saat upacara tersebut juga menjabat sebagai Inspektur Upacara membacakan sambutan dari Menteri Agraria Dan Tata Ruang Kepala Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil yang pada tahun 2021 ini mengusung Percepatan Pemulihan Ekonomi melalui Pelayanan Tata Ruang dan Pertanahan yang Profesional.

Dalam sambutan tersebut, disebutkan bahwa keberadaan Mafia Tanah sudah sangat meresahkan masyarakat. Oleh karena itu Kementrian ATR/BPN juga sudah menggandeng pihak Kepolisian RI untuk bersama-sama mengurangi dan bahkan memberantas keberadaan Mafia Tanah hingga ke akar-akarnya.

Disebutkan pula bahwa sejauh ini beberapa kasus besar telah terungkap dan pelakunya sudah ada yang mendapatkan vonis hukuman.

“Bagi pegawai Kementerian ATR/BPN baik ASN ataupun PPNPN jangan sekali-kali menjadi bagian dari Mafia Tanah. Saya tidak segan-segan untuk mengambil tindakan tegas bahkan memecat oknum yang terbukti terlibat,” kata Yuli saat membacakan sambutan dari Menteri ATR/BPN.

Dalam sambutan itu juga disebutkan bahwa masih banyak kendala dalam sertifikasi tanah akibat ketidakmampuan sebagian masyarakat dalam membayar BPHTB.

Oleh karena itu, dibutuhkan kontribusi utamanya dari pemangku kepentingan untuk membantu masyarakat tak mampu dengan meringankan atau bahkan menghapus BPHTB. Hal ini diprekdisikan akan mempercepat PTSL dan pencapaian target tahun 2025 semua tanah di Indonesia terdaftar dapat terwujud.

“Masih banyak dijumpai kendala sertipikat tidak terbit karena masyarakat tidak mampu membayar BPHTB,” ungkapnya.

Sekali pun masih ditemukan sejumlah kendala, dalam sambutan itu juga menyebutkan bahwa Kementrian ATR/BPN sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Diharapkan bahwa para pegawai yang bekerja di lingkungan Kementrian ATR/BPN bisa lebih menjaga integritas, inovatif, kolaboratif, dan kreatif dalam menghadapi berbagai perubahan zaman ke depannya.

Di kesempatan apel upacara ini, terdapat penyerahan penghargaan Satya Lencana Karya Satya kepada 14 pegawai Kantor ATR/BPN dan piagam pegawai teladan kepada Waluyo Hartani dan Miftakhul Anwar.(pwrkb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *