Infopurworejo.com – Dengan kemungkinan adanya lonjakan jumlah pasien Covid-19 seusai Pilkada yang akan di gelar dalam waktu dekat. Ir Yuni Astuti MA selaku PJS (Pejabat Sementara) Bupati Purworejo meminta kesiapan seluruh rumah sakit di Purworejo untuk menerima pasien Covid-19.
Menurut data yang di lampirkan di halaman purworejokab.go.id, di ketahui bahwa terdapat 80 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada gelombang pertama di Purworejo, terhitung sejak 6 April hingga pertengahan mei 2020.
Sedangkan pada gelombang kedua yang di mulai pada awal bulan juli hingga saat ini, terjadi jumlah lonjakan orang yang terkonfirmasi positif Covid-2019 yakni mencapai lebih dari 1000 orang.
Jumlah Pasien Positif Covid-19 Di prediksi Meningkat Menjelang Pilkada dan Libur Akhir Tahun
Jumlah pasien positif Covid-19 di perkirakan akan terus meningkat, terutama pada tahapan Pilkada dan libur panjang akhir tahun yang tidak lama lagi akan datang. Hal ini sendiri menjadi PR besar bagi pemangku kepentingan di Purworejo.
Pjs Bupati Purworejo Yuni pun mengakui dengan terbuka bahwa terdapat peningkatan grafik jumlah pasien Covid selama 3 minggu terakhir.
“Dua, tiga minggu terakhir ini kasus terkonfirmasi Covid grafiknya tidak pernah turun. Walaupun kita recovery ratenya tinggi, namun jika penambahan kasus tidak bisa kita landaikan ya miris,”. Ucap Yuni yang dilansir di halaman purworejokab.go.id,
Dalam suatu kesempatan wawancara, Pjs Bupati Purworejo tersebut juga sempat curhat mengenai kondisi RSUD Dr. Tjitrowardojo yang sempat mengalami kehabisan tempat tidur untuk menampung pasien Covid-19.
Ia pun mengajak semua Rumah Sakit di Purworejo untuk bersiap menjadi garda terakhir dalam penanganan Covid-19 dan siap menampung serta merawat pasien yang terkonfirmasi positif terjangkit virus yang tengah mewabah di Indonesia tersebut.
“Seminggu terakhir sempat terjadi tempat tidur full di RSUD Dr Tjitrowardojo. Ini bukan waspada lagi tetapi sudah siaga. Kita harus bersama-sama, tidak bisa hanya mengandalkan RSUD Dr Tjitrowardojo,”. Ungkap nya.
Pemerintah Purworejo Bersiap Antisipasi Ledakan Kasus Covid-19 Selama Pilkada
Pemerintah Purworejo sendiri saat ini tengah bersiap untuk mengantisipasi ledakan jumlah pasien Covid-19 yang mungkin akan terjadi pada saat pemungutan suara Pilkada pada tanggal 9 Desember mendatang.
Meskipun berbagai protokol kesehatan akan di terapkan pada pesta rakyat tersebut. Namun potensi meningkatnya kasus Covid-19 di Purworejo ini tetap tinggi. Hal serupa pun sempat di ungkapkan oleh Pjs Bupati Purworejo sendiri.
“Setelah tanggal 9 Desember kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Pada saat itulah kita semua sudah siap. Maksimum dua minggu ini, kesiapan itu harus kita penuhi,”. Tandasnya dalam suatu wawancara yang dilansir di Purworejo Berirama.
Terkait dengan hal tersebut, PJS Bupati Purworejo meminta agar seluruh jajaran Dinas Kesehatan dan Puskesmas selalu siap untuk melakukan testing serta tracing jika terjadi kasus positif Covid-19 pada tanggal 9 Desember nanti.
Koordinasi dengan seluruh RS di Purworejo sendiri terkait dengan pelayanan Covid-19 sebenarnya telah di lakukan. Hal tersebut di ungkap oleh Dr Sudarmi MM selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo.“Jadi semua RS harus siap untuk memberikan atau merawat pasien Covid. Seluruh RS di Purworejo yang berjumlah 12 RS sudah siap,” Jelas Sudarmi yang dilangsir di halaman purworejokab.go.id.
