PURWOREJO, infopurworejo.com — Rian Adi Saputra (18) warga RT 02 RW 05 Kelurahan Pangen Jurutengah, Kecamatan Purworejo, siswa SMK YPP Purworejo yang dikabarkan tidak pulang selama 3 hari. Sempat menggegerkan masyarakat desa setempat, sebab Rian dikenal sebagai anak pendiam dan juga pintar di sekolah.
Suparyo (61), Orang tua menceritakan Rian berpamitan berangkat sekolah pada Selasa pagi (18/1/2022), namun hingga hari Kamis pagi tidak kunjung pulang.
“Saya sudah berusaha mencarinya, dibantu oleh masyarakat, babinsa, polisi dan pihak sekolah,” ucapnya, Kamis pagi (20/1/2022).
Rian Ditemukan
Pihak sekolah mendapatkan informasi keberadaan Rian dari masyarakat, bahwa Rian terlihat di sekitar Heroes Park Punthuk Kelurahan Kedungsari, Purworejo, Kamis pagi (18/1/2022).
Tidak menunggu lama pihaknya langsung menuju lokasi yang dimaksud bersama dengan keluarga Rian, namun sampai di lokasi Rian sudah tidak ada.
Dihimpun dari informasi warga yang melihat bahwa Rian sudah 2 hari tiap pagi mandi di Mushola Heroes Park.
Giono, Babinsa Kelurahan Pangen Jurutengah menceritakan kronologi penemuan Rian yaitu, pihak sekolah kamis siang, mendapatkan kabar terbaru bahwa Rian berada di Dusun Ngabean RT2/RW3 Kedungsari Kecamatan Purworejo, menggunakan sepeda seperti orang bingung bolak balik melewati sebuah warung warga.
“Salah satu keluarga SMK YPP yang mengetahui itu Rian meminta Rian untuk istirahat dan diberi makan dan minum, setelah itu menghubungi pihak sekolah dan kami langsung menjemput Rian,” terangnya.
Rian, menyampaikan kepergian dirinya hanya untuk memulihkan diri, yang dimaksudkan tersebut adalah penyembuhan secara psikologis yakni jiwa, perasaan, batin dan pikiran (Healing).
“Tidak ada masalah di keluarga, maupun di sekolah, saya hanya ingin memulihkan diri dari tekanan semua orang,” ungkapnya, Kamis Siang (20/1/2022).
Siswa SMK YPP Purworejo
Mugi Widodo, Kepala Sekolah SMK YPP Purworejo membenarkan bahwa Rian Adi Saputra (18) warga RT 02 RW 05 Kelurahan Pangen Jurutengah, Kecamatan Purworejo, ialah siswa SMK YPP kelas 3 semester 2 jurusan mesin.
“Saat ditanya tadi Mas Rian tetap ingin melanjutkan sekolah, dan pihak sekolah sangat senang mendengar kabar tersebut, karena mas Rian terhitung sebagai siswa yang cukup pandai, pada kelas 10 ia memperoleh peringkat 1,” terang Mugi Widodo.
