Berita  

Sempat Terhambat Akibat Covid-19, Kopwan Srikandi Kembali Ekspor Produk Ke Luar Negeri

Pelepasan Produk Ekport Ke Australia
Pelepasan Produk Ekport Ke Australia

Infopurworejo.com – Ditengah pamdemi, Kopwan Srikandi kembali Ekspor Produk Andalannya Ke Luar Negeri. Pandemik memang tidak di pungkiri memberikan dampak pada sektor bisnis di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Purworejo.

Beberapa waktu lalu produksi gula Kristal dan minyak kelapa organik yang merupakan hasil produksi Koperasi Wanita (Kopwan) Srikandi. Mengalami mandek akibat semakin merebaknya virus Covid-19 di Indonesia.

Namun kondisi tersebut kini mulai berangsur membaik di Purworejo. Bahkan produk gula Kristal dan minyak kelapa organik yang menjadi salah satu dalam koperasi wanita Srikandi. Telah mulai di ekspor kembali ke beberapa negara, salah satunya adalah Australia.

Belum lama ini, tepatnya pada selasa 17 November 2020 lalu. Telah dilakukan pemberangkatan ekspor kedua dari produk andalan Kopwan Srikandi tersebut.

Kopwan Srikandi Ekspor 26 Ton Produk Gula Kristal Ke Beberapa Negara

Pemberangkatan tersebut di lakukan secara simbolis oleh Ir Yuni Astuti MA selaku Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Purworejo. Di dampingi oleh Sri Susilowati yang menjabat sebagai Ketua Koperasi Wanita (Kopwan) Srikandi.

Mengutip dari halaman purworejokab.go.id, di ketahui bahwa jumlah produk andalannya gula Kristal organik yang di ekspor keluar negeri oleh Kopwan Srikandi berjumlah 26 ton yang di kemas dengan kontainer sebesar 45 feet. Hal tersebut di ungkapkan langsung oleh Sri Susilowati.

“Produk gula kristal organik yang kita ekspor berjumlah 26 ton dengan kontainer 45 feet. Kami juga punya produk minyak kelapa organik yang juga telah kami ekspor ke beberapa negara”. Ungkap Sri Susilowati.

Kopwan  Srikandi Siapkan Produk  Unggulan Baru

Sri Susilowati berharap produk minyak kelapa organik dari Koperasi Wanita Srikandi ini akan dapat menjadi produk unggulan lain selain gula Kristal Organik.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya saat ini juga telah memiliki produk baru selain 2 produk andalan yang belum lama ini di ekspor ke beberapa negara tersebut, yakni coconut nectar.

Namun sayangnya, produk coconut nectar ini masih dalam tahapan menunggu PIRT, sertifikat organik dan sertifikat halal.

Negara Tujuan Ekspor Produk Unggulan Kopwan Srikandi

Kembali mengutip dari purworejokab.go.id, Sri Susilowati juga mengungkapkan beberapa negara yang telah menjadi tujuan ekspor dari produk-produk organik andalan Purworejo tersebut.

Pjs Bupati Purworejo Ir Yuni Astuti. MA

Dalam wawancara tersebut, ia menyebutkan beberapa yang menjadi tujuan eksport produk organik tersebut seperti China, Perancis, Polandia, Australa, Spanyol, Jepang, Yunani, Sri Lanka, inggris dan juga Belanda.

Pada kesempatan yang sama Sri Susilowati juga mengungkap harapan agar terus mendapatkan PO (Purchase Order) dari luar beberapa negara yang telah menjadi partner.

“Eksport kami sudah ke China, Perancis, Polandia, Australia, Spanyol, Jepang, Yunani, Sri Lanka, Inggris dan Belanda. Mudah-mudahan kami terus mendapatkan PO dari luar negeri yang selama ini sudah menjadi partner kami,”. jelas Sri Susilowati.

Proses Eksport Sempat Mandek Lantaran Covid-19

Seperti yang telah di sebutkan sebelumnya, pandemik memberikan dampak besar pada sektor bisnis dalam negeri, tidak terkecuali Purworejo. Ekspor dari gula kristal dan minyak kelapa organik dari Kopwan Srikandi sebelumnya sempat terkendala oleh pandemic Covid-19 yang menyebabkan logistik menjadi terhambat.

Kopwan Srikandi Kembali Ekspor Produk Andalannya Ke Luar Negeri. Dan bersyukur, saat ini arus logistic produk ekspor telah mulai terbuka. Meskipun pengiriman barang sesuai dengan permintaan pasar belum dapat terlalu sering di lakukan.

Terkait dengan kembali berjalannya ekspor produk Gula kristal dan juga minyak kelapa organik ke beberapa negara. Ir Yuni Astuti MA mengungkapkan rasa bangganya  kepada koperasi Wanita Srikandi atas pencapaiannya.

“Ekspor bukan hanya sekedar perkara uang. Melainkan juga memiliki nilai kebanggan tersendiri karena produk lokal mampu di akui secara internasional,” Ungkap Yuni Astuti dalam arahannya. Ia juga mengungkap bahwa keberhasilan koperasi wanita Srikandi merupakan bukti nyata bahwa pengelolaan koperasi yang baik akan dapat memberikan impact (pengaruh) yang baik pula bagi usaha.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *