PURWOREJO, infopurworejo.com – Musim libur Nataru tahun lalu Pantai Jatimalang menutup akses untuk wisatawan karena pandemi Covid-19. Berbeda dengan tahun ini, libur Natal dan Tahun Baru 2022 pantai dengan ikon patung Dewa Ruci ini tetap buka dengan maksimal kunjungan 75% dari kapasitas wisata.
Ribuan wisatawan dari berbagai daerah menyerbu Pantai Jatimalang Kabupaten Purworejo, Minggu (26/12). Kawasan pantai yang terletak di Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi ini nampak padat kendaraan wisatawan, baik motor, mobil, maupun bus.
Sebelum memasuki kawasan pantai, pengunjung harus menunjukkan kartu vaksinasi dengan syarat telah melaksanakan vaksin dosis satu dan memakai masker.
Salah seorang pengunjung pantai, Zin Ata (50) warga Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang beserta dengan rombongannya satu bus dan satu mobil berlibur ke Pantai Jatimalang. Ia mengaku selain berlibur, mereka juga akan melakukan perform senam di depan ikon patung Dewa Ruci.
Zin Ata menyampaikan rombongan bertotal 70 orang tiba sejak pukul 14.30 WIB, namun baru mendapatkan ijin dari pihak polsek dan pengurus pantai perform sekitar pukul 17.00 WIB.
“Tadi ada polsek ke sini terus belum langsung memberi izin perform, nunggu sedikit sepi baru bisa. Ini kami lagi persiapan,” ungkapnya.
Ditanya alasan memilih Pantai Jatimalang, Zin Ata menyebut di pantai ini memiliki spot dan view yang bagus, tempat luas, serta fasilitas cukup komplet. Selain itu pertimbangan lainnya adalah pantai terdekat dari tempat tinggalnya setelah Pantai Glagah adalah Pantai Jatimalang.
Pengunjung lain, Rosidah (33) memboyong keluarganya untuk berlibur akhir tahun ke Pantai Jatimalang atau yang sering di sebuat Pantai Dewa Ruci. Ia turut membawa ibu, suami beserta kedua anaknya menikmati sunset dan angin sepoi-sepoi. Warga Desa Surorejo, Kecamatan Banyuurip ini mengaku sering berkunjung ke pantai ini setiap tahunnya.
“Selain dekat rumah, anak-anak suka main pasir, air, dan wahana bermain anak-anak di sini. Makanan dan pilihan jajan juga komplet,” ujarnya.
Panen Wisatawan
Di sisi lain, Yono (37) pemilik jasa motor ATV menyatakan pantai sedang dalam keadaan ramai pengunjung. Menurutnya pantai banyak pengunjung saat musim lebaran Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru. Jika tahun lalu sepi, alhamdulilah tahun ini bisa merasakan panen.
“Tahun 2020 pantai tutup total jadi ibarat petani ya tidak ada panennya. Tapi Alhamdulillah sekarang mulai membaik, banyak orang datang,” ungkapnya.
Yono menyebut memiliki lima motor ATV yang mulai pukul enam pagi hingga Magrib siap ditawarkan ke setiap pengunjung. Sekali menaiki motornya ini pengunjung cukup membayar 50 ribu selama 15 menit. Di satu hari ini, Yono mengaku hampir seratus pengunjung yang menaiki motornya.
Di sisi lain, para penjual juga merasakan hal yang dirasakan Yono. Seorang penjual bakwan kawi di Pantai Jatimalang, Wagimin (50) menyebut seminggu ini dagangannya selalu habis dalam sehari.
“Jam lima pagi sudah standby di sini, nanti pengunjung semakin ramai setelah Dzuhur sampai Magrib,” sebutnya.
Pemilik salah satu kedai makanan seafood, Suci menyampaikan selama nataru banyak rombongan wisatawan yang datang mencicipi seafood tangkapan pelayar pantai Jatimalang di tempatnya.
“Saya bersyukur karena tahun ini pandemi mulai membaik, jadi akhir tahun pantai mulai ramai lagi,” ungkapnya. (Fau)