Musim Penghujan Mulai Datang, Pemkab Purworejo Gelar Apel Siaga Bencana

PURWOREJO, Infopurworejo.com – Peningkatan intensitas curah hujan yang mulai meningkat membuat pemerintah daerah Kabupaten Purworejo mulai bersiap dalam menghadapi kemungkinan yang banjir dan tanah longsor yang dapat terjadi.

Kesiapsiagaan tersebut terlihat dari digelarnya Apel Siaga Bencana Banjir dan Longsor yang dilaksanakan di Jalan Proklamasi, di depan kantor Bupati Purworejo pada hari selasa (27/9/2021).

Apel Siaga tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Purworejo, Hj. Yuli Hastuti yang bertindak sebagai inspektur upacara. Turut serta juga, mendampingi sang Wabup Purworejo tersebut ketua DPRD, Dandim 0708, sekretaris Daerah, Asisten Sekda, Kepala BPBD dan juga pejabat terkait lainnya.

Sementara itu, peserta Apel Siaga Bencana Banjir dan Longsor itu sendiri adalah para anggota TNI, Polri, Satpol PP Damkar, PMI dan lainnya.

Wabup Purworejo menjelaskan bahwa Apel Siaga tersebut adalah salah satu bentuk kesiapan dan juga antisipasi terhadap adanya kemungkinan banjir dan juga tanah longsor menjelang musim penghujan.

“Tentu kami berharap tidak terjadi bencana alam, namun apabila bencana itu terjadi, kita sudah memiliki kesiapan yang memadai untuk menghadapinya”, jelas Wabup Purworejo, Hj. Yuli Hastuti.

Wabup juga sempat menjelaskan tentang indeks risiko bencana Indonesia (IRBI) pada tahun 2020. Pada penjelasannya tersebut, ia menyebutkan bahwa Purworejo menduduki urutan ke 36 tingkat nasional dan urutan ke-2 untuk tingkat provinsi Jawa Tengah dengan kelas resiko bencana yang tinggi.

Ia mengharapkan agar angka indeks Risiko Bencana Indonesia tidak hanya dipandang sebagai angka saja, melainkan sebagai panduan bagi para pengambil kebijakan di tingkat nasional dan daerah untuk menanggulangi kemungkinan bencana alam.

Pada bagian akhir sambutannya, Wabup sempat mengingatkan bahwa banyaknya kerusakan lingkungan akibat perilaku manusia mulai dari penebangan pohon tanpa penanaman kembali hingga pembangunan kawasan permukiman dan industri yang tidak berwawasan lingkungan. Hal tersebut dinilai Wabup telah memberikan kontribusi pada terjadinya bencana alam seperti banjir dan longsor. 

Wabup juga mengajak masyarakat untuk dapat lebih mencintai dan bersikap bijak terhadap lingkungan agar dapat meminimalisir terjadinya bencana alam.

“Selain mempersiapkan berbagai langkah antisipasi dan mitigasi bencana, kita harus terus mendorong masyarakat untuk bertindak bijak terhadap alam dan lingkungan, agar bisa meminimalisir terjadinya bencana”,  ungkap Wabup Purworejo menutup sambutannya.(pwrkb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *