PURWOREJO, infopurworejo.com – Dalam interview pada kanal youtube Asian Talent Cup, pembalap muda Purworejo Fadillah Arbi Aditama Targetkan Finish 5 Besar Pada Red Bull Rookies Cup 2022.
Tahun ini akan menjadi petualangan baru bagi pembalap muda asal Purworejo, Fadillah Arbi Aditama (16). Selain bersaing di FIM Moto3 Junior World Championship, warga Perumahan Doplang, Kecamatan Purworejo itu resmi menuju benua biru untuk berkiprah lebih tinggi dalam ajang Red Bull Rookies Cup 2022.
Sebagai binaan Astra Honda Racing Team (AHRT), Arbi sapaannya mendapat rekomendasi dari Astra Honda Motor (AHM) dan Dorna Sports untuk lolos ke balapan semerek KTM RC250GP menggantikan Mario Suryo Aji yang berlaga tahun 2021.
“Saya sangat senang dan bersyukur karena ini adalah impian saya. Motor KTM benar-benar berbeda dari honda dalam hal titik pengereman, tenaga, dan kecepatan yang lebih tinggi,” ungkapnya dalam wawancara di laman Youtube Asia Talent Cup.
Dalam video tersebut, Arbi mengaku telah berlaga di Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) selama dua musim.
“Pertama kali saya bertanding di Sepang Malaysia tahun 2020 dan besok pertama kalinya saya berkompetisi di Eropa,” ujarnya.
Dari pertandingan-pertandingan sebelumnya, Arbi semakin paham dengan kekuatan dan kelemahan dalam dirinya. Menurut Arbi, dirinya pandai mengerem keras namun juga terlalu emosional sehingga sering terjatuh, untuk itu ia merasa harus lebih tenang dalam bertanding.
“Menurut Diego Lozano (pelatih Junior Talent Team) saya hanya perlu lebih tenang, fokus, dan lebih memikirkan point dibandingkan posisi finish. Jika tidak saya bisa mengalami crash,” tutur Arbi.
Meski begitu, ia sangat optimis mendapatkan hasil terbaik dengan berada di grup teratas dan memperoleh podium. Hal itu lantaran ia terus berlatih dan belajar dari kesalahan sebelumnya.
“Paling tidak target saya adalah finish di lima besar. Dan impian selanjutnya saya bisa berada di MotoGP”, sebut Arbi.
Selain itu ia sangat senang sebab selalu mendapat dukungan sang Ayah, Robby Yudha Kurniawan (36), yang selalu mendampingi dirinya di setiap latihan dan pertandingan.
“Ayah saya, membantu saya, dia mengikuti saya kemanapun saya pergi ke balapan di Indonesia, IATC, dan sekarang di Eropa. Dia mengajari saya banyak hal jadi saya senang berada di sini bersamanya,” tutupnya.
