Infopurworejo.com – Proses Pembangunan Bendungan Bener mengalamai keterlambatan karena masalah pembebasan lahan. Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Purworejo, Yuni Astuti meninjau langsung dengan di dampingi Sekda Said Romadhon, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Boedi Hardjono, Kadin PUPR Suranto dan Kabag Humas dan Protokol Setda Rita Purnama.
Ia meninjau langsung mulai dari sisi sebelah kanan di desa Kemiri kecamatan Gebang, untuk memastikan proses Pembangunan Bendungan Bener berjalan sesuai dengan rencana.
Walaupun mendapatkan masalah atau kendala pada pembebasan lahan, Pembangunan Bendungan Bener sendiri untuk saat ini masih terus di kebut karena menjadi salah satu Daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Dalam proses pelaksanaan pembangunannya, sekarang sedang di lakukan pembangunan untuk akses jalan masuk dan terowongan menuju ke bendungan.
Yuni Astuti mengatakan jika proses Pembangunan Bendungan bener sudah ada perkembangan yang bagus di lapangan. Walaupun masih ada sedikit keterlambatan, tetapi menurutnya masih on the track.
Untuk mempercepat proses Pembangunan Bendungan Bener, Yuni Astuti berharap kepada masyarakat sekitar dan pemrakarsa proyek untuk bisa saling bekerjasama. Ia juga meminta adanya komunikasi intens dari para pengembang dengan pemerintah dan pihak terkait.
Pihaknya menginginkan untuk terus di lakukan komunikasi Dalam upaya mengejar keterlambatan. Ia juga berharap PT Brantas Abipraya, PT Pembangunan Perumahan, dan PT Waskita Karya bisa melakukan komunikasi yang intens dengan masyarakat, Pemkab Purworejo, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Rakhmad Cahyana Project Manager PT Brantas Abipraya (Persero) menjelaskan, jika keterlambatan pengerjaan paket satu Pembangunan Bendungan Bener pada akses jalan dan terowongan masih belum sesuai target, yaitu 15%.
Masalah pembebasan lahan masih menjadi faktor utama keterlambatan proses Pembangunan Bendungan Bener. Sehingga pihaknya belum bisa bekerja secara maksimal. Untuk saat ini, pihaknya hanya dapat bekerja pada area yang telah di sewa.
Ia juga berharap target dari BBWS tahun ini, pada bulan Desember pembebasan seluruh lahan. Agar paket satu dapat terealisasi sehingga kami bisa bekerja lebih maksimal.