PURWOREJO, infopurworejo.com – Unggahan video menceritakan perjalanan cinta seorang mantan murid yang menikahi gurunya viral di Tiktok hingga 1,6 juta kali ditonton. Pengunggah video tersebut teryata pemuda berasal dari Purworejo tepatnya Kecamatan Butuh.
Ialah Sigit Setyabudi (23), melalui akun Tiktoknya @sigitsb_ membagikan video dengan caption “Perjalanan hidup memang tidak ada yang tahu. Terimakasih sayangku kau hadir menyempurnakan hidupku”.
Dimana ia menceritakan kisah cinta dengan Rini Wulandari (43) yang tak lain guru dan pembinanya di salah satu organisasi sekolahnya dulu.
Saat tim Infopurworejo menemuinya, Sigit bercerita tentang kisah cinta dengan seorang perempuan yang kini telah menjadi istrinya itu.
Awal mula teman-temannya tidak percaya ketika melihat video perjalanannya mengenal hingga menikahi mantan guru yang terpaut usia 20 tahun.
Sigit menuturkan, mengenal istrinya saat ia duduk di kelas 1 jurusan Teknik Komputer dan Jaringan di salah satu SMK Purworejo.
“Tidak pernah kepikiran menikahi dia (Rini), apalagi dia guru dan pembina aku selama tiga tahun di sekolah,” katanya.
Ia juga jarang berkomunikasi dengan mantan gurunya itu pasca kelulusan tahun 2016. Namun tahun 2020, Rini mengirim pesan kepadanya untuk mencari partner usaha mie ayam goreng.
“Selama empat tahunan jarang bertemu, paling ketemu waktu lebaran Idul Fitri saja. Tapi pas istri tanya ada teman atau saudara yang mau berpartner usaha bareng, aku langsung kepikiran kenapa tidak aku aja? Mulai di sini lah kami sering bertemu” ujarnya.
Waktu itu, Sigit yang masih menjalani kuliah online jurusan manajemen di kampus tempat ia jualan sekarang memang sedang mencari tambahan penghasilan di sela-sela kuliahnya.
Dari situlah Sigit mengaku mulai menyukai Rini karena sering menghabiskan waktu bersama, menurutnya Rini memang sosok yang baik.
Rasa suka itu semakin besar hingga bulan Juni 2021 Sigit menyatakan perasaannya kepada Rini. Namun, guru bahasa inggris yang berdomisili di Desa Suren, Kecamatan Kutoarjo ini tidak memberikan kepastian terhadap perasaannya.
“Saya sempat menganggap dia becanda gitu waktu pertama bilang ada rasa ke saya,” ungkap Rini yang duduk di samping Sigit.
Hingga akhirnya, Sigit meminta izin kepada kedua orangtuanya untuk menikahi sang guru.
“Orangtua kaget pastinya, sampai tanya beberapa kali. Kamu sudah mantap? Aku jawab yakin mantap, di situ ortu merestui dan berpesan untuk bertanggungjawab,” kenangnya.
Setelah mendapat restu, pemuda warga Desa Butuh, Kecamatan Butuh ini nekat melamar mantan gurunya di bulan September 2021. Dan tepat di tanggal cantik 11 November 2021, Sigit menikahi sang guru.
Ia mengaku tak sempat pacaran dengan istrinya. “Kan istri tidak kasih kepastian, jadi jalan aja gitu tapi aku ada rasa. Jadi pacarannya setelah nikah,” ujar Sigit sembari tertawa.
ALASAN MENERIMA LAMARAN MURID
Lalu apa yang membuat Rini mau menerima lamaran Sigit?
Menurut Rini selain menyukai karakter homorisnya, ia merasa sang murid perhatian dan sudah memiliki pemikiran dewasa.
“Sebelum menikah, Mas Sigit malah sering mengajak diskusi untuk masa depan anak-anak,” ujarnya sembari tersenyum.
Terungkap fakta, Rini ternyata sudah pernah menikah sebelumnya (janda) dan mempunyai tiga orang anak.
Satu bulan sigit menikahi Rini, keduanya hidup bahagia dengan menjalankan usaha mie ayam goreng bersama. Setiap hari Rini sepulang mengajar langsung menemui suami untuk membantu berjualan.
Usaha keduanya kini telah memiliki dua cabang di kantin UM-Purworejo dan tempat tinggal mereka di Desa Suren.
Rini yang sudah berpengalaman sebagai guru selama puluhan tahun menjelaskan bahwa suaminya sangat penyayang dan menerima dirinya sepenuhnya. Selain itu, sang suami juga perhatian dan sayang dengan ketiga anak hasil pernikahan dengan mantan suaminya.
RESPON ANAK DAN TETANGGA
Di sisi lain, salah seorang anak Rini hasil pernikahan dengan mantan suami, Shabrina (18) mendukung penuh sang bunda memiliki suami baru. Terlebih saat itu diketahui, Rini telah berpisah tiga tahun dengan mantan suaminya.
Selain itu, Rini menyebut lingkungan sekolah dan rumah tempat tinggal mereka juga memberikan support serta turut bahagia akan pernikahannya dengan sang murid.
Ditanya mengenai harapan usahanya, kedua pasangan suami istri ini memiliki impian di lima tahun ke depan memiliki banyak cabang di usaha mie ayam gorengnya.
“Harapannya kami bisa usaha di bidang lain juga nantinya. Selain itu bisa menyekolahkan anak-anak sampai sukses,” tutup Sigit.