PURWOREJO, infopurworejo.com – Manajemen Kafe dan Karaoke RR menggelar press release yang dihadiri oleh belasan wartawan terkait viral baju LC mirip seragam SMA di Purworejo.
Jemmy Kurniawan sebagai penanggung jawab manajemen RR didampingi Hillarius Ng Merro, S.H kuasa hukumnya menyampaikan permintaan maaf kepada publik, Purworejo, 15 Januari 2022 di Rumah Makan Satu-satu.
Jemmy menyampaikan bahwa di bukanya Kafe dan karaoke RR murni hanya sebagai fasilitas hiburan. Selain itu juga membuka lapangan kerja karena di dalamnya mempekerjakan sejumlah karyawan laki-laki dan perempuan.
Mengenai viral di media sosial baju LC mirip seragam sekolah itu sama sekali tidak ada unsur kesengajaan atau rekayasa. Jemmy juga mengatakan itu murni untuk hiburan dan meminta maaf jika ada yang merasa tersinggung.
“Jika ada yang merasa tersinggung, dan ada pihak-pihak di masyarakat baik secara pribadi, maupun kelompok di Purworejo tidak terkecuali, Pemerintah, institusi pendidikan, Satpol PP, Kepolisian, tokoh agama, tokoh masyarakat, jika peristiwa tersebut telah membuat suasana sosial dalam masyarakat di kabupaten Purworejo menjadi tidak kondusif atas nama Manajement resto dan karaoke, maka pada kesempatan yang bahagia ini dari lubuk hati yang paling dalam kami sampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya,” katanya.
Menjadi Pelajaran Penting dan Terahir
Selaku pengelola, Jemmy berharap peristiwa ini bisa mejadi pelajaran penting dan yang terahir. Pihaknya juga akan berkomitmen untuk selalu menjaga suasana kondisif dan menjaga ketertiban.
Selain itu juga akan mejalankan kegiatan hiburan yang bersifat edukasi atau kegiatan hiburan lainnya yang tidak bertentangan dengan kebijakan pemerintah daerah Kab. Purworejo.
Bahwa ke depan management siap bekerjasama dengan pemerintah, kepolisian, TNI dan manajement akan selalu koordinasi, dalam menjalankan dan mengelola resto dan karaoke ini.
Dalam menjalankan usaha hiburan ini pihak management berkomitmen untuk membuka diri untuk di kritik, di koreksi.
“Demikian permintaan maaf ini kami sampaikan kepada Bapak Ibu Saudara kepada masyarakat Purworejo, kiranya permintaan maaf ini dapat membantu memberikan keteduhan serta tidak ada lagi simpang siur pemberitaan berkaitan dengan peristiwa tersebut,” ujarnya.
