KEREN..!! Konser Kutoarjo Romantic Space Ingin Jadikan Barometer Musik Se-Kedu

PURWOREJO, infopurworejo.com – Mengakhiri penghujung libur lebaran, komunitas musisi Kutoarjo hibur masyarakat dengan konser Kutoarjo Romantic Space Minggu (9/5) malam.

Kegiatan digelar di Alun-alun Kutoarjo sebelah selatan atau di depan landmark Kutoarjo.

Inisiator kegiatan yakni komunitas Gema Sudra Kutoarjo (GSK88) bekerjasama dengan Galang Kafe menghadirkan puluhan musisi Kutoarjo pada acara tersebut.

Ada 7 grup band maupun sanggar yang mengisi kegiatan ini, terdiri dari berbagai macam genre musik mulai dari keroncong, pop, akustik, rock bahkan punk.

Para musisi pengisi acara mengaku senang menjadi bagian dari kegiatan konser amal ini.

Salah satunya Grup Teras Bilik Bambu yang menampilkan lagu-lagu keroncong. Meski semua personil terdiri dari anak-anak muda, mereka mengaku bangga bisa menampilkan musik keroncong di depan ratusan penonton yang hadir.

Personil Grup Teras Bilik Bambu, Nisa, mengatakan dirinya baru pertama kali tampil bersama grupnya di tempat itu.

“Menyenangkan sih, musik keroncong bisa ikut dalam acara amal seperti ini”, ungkapnya.

Ketua panitia, Arif Syamsul mengatakan sedikitnya ada 60-an musisi bergabung dan mendukung terselenggaranya acara ini.

Barometer Musik Se-Kedu

Dirinya berharap kegiatan ini selain menjadi kegiatan amal juga bisa menjadi wadah para musisi Kutoarjo unjuk gigi.

“Selain menjadi kontribusi untuk daerah kita sendiri, juga semoga kelak Kutoarjo menjadi barometer musik untuk wilayah Kedu”, harapnya.

Meski cuaca sempat dilanda gerimis, namun kegiatan berjalan lancar sampai dengan selesai.

“Untuk ke depan kalau ada lagi mungkin kita koordinasikan dengan pihak terkait untuk memasang rigging panggung, supaya alat-alat tidak kena air”, ucapnya.

Selain dimotori para musisi, kegiatan ini juga didukung beberapa sponsor, dukungan dari DINPORAPAR Kab. Purworejo, Dinkominfo dan berkolaborasi dengan beberapa media partner.

Pembina Komunitas GSK88, Eko Januar Susanto (EJS) mengatakan acara malam ini bertujuan menjadi city branding untuk mempopulerkan Kutoarjo dan Purworejo melalui pagelaran musik.

Menurutnya semakin banyak diadakan event serupa akan semakin populer kota itu khususnya Kutoarjo.

“Dimulai dari Kutoarjo ini harapannya nantinya akan muncul event semacam ini di kecamatan lainnya”, ungkapnya.

Eko menyampaikan komunitas GSK88 sebelumnya sudah rutin mengadakan kegiatan live musik setiap malam Minggu dan Minggu pagi di tempat yang sama.

Namun, kali ini mengangkat konsep kolaborasi dengan melibatkan banyak pihak.

“Jadi ada unsur hiburan, branding kota, misi sosial, unsur seni dan lain-lain yang berusaha kita kolaborasikan”, imbuhnya.

Seluruh hasil dari konser amal tersebut oleh panitia akan disalurkan ke panti jompo di Kecamatan Kutoarjo.

Dalam kesempatan yang sama EJS menyampaikan ucapan terima kasih kepada Galang yang sudah berkolaborasi dengan GSK88 sehingga acara terselanggara dengan sukses.

Ia sebagai “Alumni Galang” merasa bangga dan berharap kolaborasi antar musisi dan lintas generasi ke depan dapat lebih sinergis dan memberi manfaat.

Sebelumnya Galang adalah semacam tempat nongkrongnya para musisi di Kutoarjo yang sudah menjadi semacam “Gang Potlot“-nya musisi di Kutoarjo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *