Ndaut Saat Hujan, Warga Pituruh Tewas Tersambar Petir

PITURUH, infopurworejo.com – Nasib naas menimpa Deni Iskandar (32) warga Pituruh tersambar petir hingga tewas saat mencabut bibit padi dari persemaian (Ndaut).

Peristiwa terjadi pada Selasa 26 April 2022 pukul 16.00 WIB di area persawahan selatan jalan Desa Tapen Kecamatan Pituruh.

Saksi mata, Ngadiman (52) menceritakan saat sedang ndaut sekitar pukul 16.00 WIB tiba-tiba turun hujan dan disertai angin kencang.

“Cuaca hujan deras disertai angin dan sambaran kilat dan petir, kemudian dari jarak kurang lebih 7 meter sambaran petir yang tiba-tiba langsung mengenai tubuhnya (Deni),” cerita Ngadiman.

Kapolsek Pituruh AKP Saptohadi melalui Kanit Reskrim Aipda Weko Priyanto membenarkan kejadian tersebut.

Setelah mendapatkan informasi pihaknya langsung menuju lokasi rumah korban.

Sesampainya di lokasi kejadian didapati jenasah korban sudah disemayamkan dirumah orang tua korban.

“Setelah tersambar petir tubuh korban langsung jatuh tertelungkup di sawah. Kemudian saudara Ngadiman yang berjarak 7 meter menolong korban yang sudah lemas dan tidak bergerak lagi untuk dibawa pulang kerumahnya,” ungkapnya.

Setelah korban sampai dirumahnya langsung dilakukan pemeriksaan oleh Subarni AMd. Keb selaku bidan desa.

Dari hasil pemeriksaan didapati korban mengalami luka bakar (gosong) dibagian dada hingga perut, luka robek gosong di pelipis sebelah kiri dan mengeluarkan air mani pada kemaluannya.

“Dari kejadian ini korban dinyatakan meninggal dunia akibat tersambar petir. kemudian setelah selesai dilakukan pemeriksaan medis jenasah korban di serahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan dan dimakamkan selanjutnya keluarga korban menerima bahwa kejadian tersebut adalah sebagai musibah” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *