BAGELEN, infopurworejo.com – Ikon taman Durian Kecamatan Bagelen tepatnya di jalan Purworejo – Yogyakarta di sulap menjadi pasar takjil Ramadhan yang di isi oleh belasan pelaku UMKM yang tergabung dalam Forum UMKM Lumintu Kecamatan Bagelen, Purworejo, Jawa Tengah.
Mulai pukul 3 sore hingga berbuka puasa lapak digelar dengan menyediakan berbagai aneka kuliner takjil dan makanan siap saji untuk berbuka puasa.
Warga dari berbagai daerah antusias untuk datang dan membeli aneka jajanan takjil itu. Selain mudah dan dekat dengan jalan utama Purworejo- Yogyakarta, warga bisa bersantai di Taman Bagelen, juga bisa melakukan refresing atau ngabuburit dengan foto-foto bersama dengan ikon patung kambing etawa maupun buah durian yang besar dan menikmati keindahan Taman Bagelen sambil menunggu waktu berbuka puasa.
Ketua Forum UMKM Lumintu Kecamatan Bagelen, Somo Wijanarko, saat ditemui dilokasi pasar takjil pada Minggu 10 April 2022 sore, mengatakan, pasar ramadhan itu telah direncanakan sejak beberapa bulan lalu.
Selain untuk menyambut datangnya bulan suci ramadhan, pasar takjil ramadhan juga memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM di wilayah Kecamatan Bagelen supaya bisa berjualan di satu tempat yaitu dititik Taman Bagelen.
“Kami punya harapan bahwa para pelaku yang berada di daerah dalam bisa berjualan di tempat- tempat strategis, selain itu biar ada gairah atau semangat bagi para pelaku UMKM untuk kegiatan di forum Kecamatan Bagelen,” ujarnya.
Disebutkan, ada sekitar 17 pelaku UMKM yang ikut dalam pasar takjil ramadhan itu. Mereka menyajikan aneka takjil dan menu untuk berbuka puasa seperti gorengan, sayur mayur, minuman, es buah, dan aneka takjil lainya untuk berbuka puasa. Pasar itu dibuka selama bulan ramadhan pada waktu sore hari.
“Alhamdulillah dari forum UMKN ini yang pertama kali membuka kegiatan ini di Kecamatan Bagelen. Semoga kedepan UMKM Bagelen bisa melanjutkan dari apa yang kami rintis mulai tahun ini dan tahun depan bisa lebih maju dan lebih sukses,” harapnya.
Pelaku UMKM asal Desa Krendetan, Rizky Fatmawati yang menyediakan menu gudeg Jogja mengaku senang dengan digelarnya pasar takjil ramadhan itu.
“Alhamdulillah lancar banyak yang beli, meski pasang surut ramenya. Lokasi ini merupakan titik pusatnya Bagelen, banyak yang lewat dan mampir disini, tanggapanya keren dan ini baru pertama kali diadakan, ini salah satu ide yang bagus untuk menghidupi UMKM yang sempet terpuruk akibat covid-19. Semoga kedepan tetep berjalan dan semakin maju serta rame,” katanya.
Sementara itu, warga Desa Soko Agung, Kecamatan Bagelen, Dwi Lestari, juga mengaku senang dengan keberadaan pasar takjil itu. Pasar yang digelar dilokasi Taman Bagelen memudahkan dirinya untuk mencari kebutuhan menu takjil untuk berbuka puasa.
“Seneng aja dan rame, saya baru kali ini kesini, banyak macem-macem jajanya bisa milih sendiri, pelayanannya juga ramah- ramah. Semoga kedepan bisa berkembang lagi dan rame lagi,” pungkasnya.
