Berita  

Pernah Menjadi Guru STM, Kini Mbah Melan Jualan Jamur Geprek Diusia 75 Tahun

penjual jamur geprek purworejo

Infopurworejo.com – Masa tua yang terkadang untuk sebagian orang adalah waktu istirahat dan menikmati hidup, namun semua itu tidak berlaku untuk mbah Melan Ahmad. Meskipun diusianya sudah menginjak 75 tahun beliau masih tetap semangat untuk bekerja.

Membuka usaha kuliner yang berbahan dasar jamur, ia memberi nama usahannya Raja Jamur Crispy. Usia usahanya sendiri baru berjalan sekitar 2 bulan, karena pekerjaan mbah Melan sebelumnya adalah seorang guru. Ia pernah mengajar mata pelajaran matematika di SMK ii Kutoarjo, dan mengundurkan diri sebagai guru pada tahun 2019.

Setelah mengundurkan diri sebagai seorang guru, mbah Melan pernah  membuka usaha les privat matematika dirumahnya. Namun untuk saat ini ia hanya fokus berjualan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Kepada Tim Info Purworejo, Kamis 16/10/20 , mbah Melan bercerita jika memiliki istri yang sedang sakit stroke sudah sekiar 6 tahun lamanya. Jadi selain berjualan, ia juga memiliki tanggung jawab untuk merawat istri yang terbaring sakit dirumahnya.

“istri saya sakit stroke ngak bisa jalan sudah sekitar 6 tahun, tapi  keadaanya sehat hanya ngak bisa jalan.” Kata Mbah Melan.

Ia juga menceritakan suka dukanya dalam berjualan, pernah seharian sama sekali tidak ada pembeli. Sementara untuk sehari biasanya mbah Melan hanya menyediakan 1kg jamur untuk dijual, omsetnya sendiri perhari rata-rata hanya 20.000 sampai 30.000 rupiah.

Informasi terbaru yang Tim Info Purworejo peroleh, dagangan mba Melan saat ini sedang viral dimedia sosial. Pada saat kami mendatangi tempat jualannya dijalan Urip Sumoharjo atau utara SPBU  Suronegaran sekitar pukul 18.00 wib, gerobak jualannya sudah gelap dan terpajang tulisan “HABIS”. Mungkin nasib baik belum berpihak pada kami, tapi beruntungnya mbah Melan masih ada ditempat untuk bisa diajak ngobrol-ngobrol.

Ia mengatakan stok biasanya hanya 1kg jamur, namun 5 hari ini ia selalu menambah stok jamurnya dan selalu habis. “Awalnya 3kg hari berikutnya 5kg dan hari ini 7kg belum magrib sudah habis.” Ungkapnya.

Kepada tim Info Purworejo mba Melan bercerita jika merasa sangat senang saat melihat pembeli sampai antri-antri seperti hari ini, dan untuk besok ia sudah menyiapkan stok jamur 15 kg. Ia juga berharap usahanya bisa terus berkembang dan jika memungkinkan untuk buka cabang di kutoarjo.